MakaInti dari ayat diatas adalah tidak sepatutnya seluruh kaum muslimin pergi berperang (jihad), namun harus ada juga yang harus belajar dan mengajar. Sebab proses tarbiyah sangat penting bagi kukuhnya Islam. Dari berbagai uraian di atas dapat dipahami, bahwa mencari jihad itu tidak hanya berperang melawan musuh, tetapi mencari ilmu itu juga
Tajwid Surat At taubah Ayat 122 ♦ Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh .Pada kesempatan ini akan membahas tajwid surat At taubah ayat 122 lengkap dengan penjelasan dan isi kandungan ayatnya yang tentunya bisa menambah kepahaman agama bagi kita yang membaca. Ayat ini menjelaskan tentang hukum perang yang terjadi pada zaman Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Karena pada saat itu orang iman diwajibkan untuk berangkat perang melawan orang-orang yang tidak beriman atau kafir. Adapun tujuan pembelajaran ini adalah untuk mengetahui kaidah hukum tajwid yang terdapat pada surat dalam ayat ini. Sehingga saat membaca, kita bisa mempraktekkan hukum tajwidnya dengan benar. الْمُؤْمِنُونَ Al qomariyah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf مُ. Cara membacanya harus terang dan jelas لِيَنْفِرُوا Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf فِ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf فِ. كَافَّةً Mad lazim mutsaqqal kilmi, karena ada huruf madthobi’I bertemu dengan tasdyid dalam satu kalimat. Cara membacanya Panjang 6 harakat فَلَوْلَا Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf وْ mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas مِنْ كُلِّ Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf كُ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf كُ. فِرْقَةٍ مِنْهُمْ Idgham bighunnah, karena ada nun mati/tanwin beretemu dengan huruf . Cara membacanya masuk dengan mendengung مِنْهُمْ Idhar halqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf عَ. Cara membacanya terang dan jelas di mulut مِنْهُمْ طَائِفَةٌ Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf طَ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا Idgham billaghunnah, karena ada huruf nun mati/tanwin bertemu dengan huruf لِ. Cara membacanya masuk dengan tidak mendengung فِي الدِّينِ Al-Syamsiah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf دِّ. Cara membacanya di masukan وَلِيُنْذِرُوا Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ذِ. Cara membacanya samar-samar membentuk huruf ذِ قَوْمَهُمْ Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf وْ mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas قَوْمَهُمْ إِذَا Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf إِ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup إِلَيْهِمْ Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf يْ mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan huruf يَ. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup يَحْذَرُونَ Mad arid lissukun, karena ada huruf mad thobi’I di akhir kalimat atau waqaf. Cara membacanya Panjang 4 harakat Isi Kandungan Surat At taubah Ayat 122 Artinya “tidak ada orang-orang iman berangkat perang kesemuanya, alangkah baiknya dari tiap-tiap golongan orang iman ada segolongan yang memperdalam kepahaman di dalam agama atau mencari ilmu. Agar mereka bisa menakut-nakuti Pada kaumnya ketika mereka telah kembali. Agar mereka kaum tetap takut kepada Allah “. Di dalam ayat ini ada beberapa kandungan yang bisa menjadi nasehat bagi kita sebagai orang iman Setiap orang iman mempunyai kewajiban untuk berangkat perang membela agama Allah Subhanahu Wa Ta’ala Ada beberapa apa orang iman yang diperbolehkan untuk tidak berangkat perang diantaranya adalah Orang iman yang sedang mencari ilmu agama. Dalam ayat ini juga dijelaskan perintah untuk mencari ilmu lebih penting dibandingkan untuk berangkat perang. Namun keduanya juga adalah kewajiban setiap orang iman. Hal ini bisa dilakukan dengan melihat situasi dan kondisi yang terjadi dari kedua hal tersebut. Tidaksepatutnya bagi orang-orang yang mukmin itu pergi semuanya (ke medan perang).Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID b1Bijtj3V2xKsneESQIl9lydXZL8xkjkQ8N4q07nURmB8ougID80-A== MilikDrs.H.M.Solihin Untuk menjelajahi Situs ini, anda cukup meng-klik- Konten yang bentuk tulisan maupun dalam bentuk gambar. Semua konten sudah terkoneksi dengan pusat data. Al-Qur'an Al-Hadits Ilmu Tauhid Ilmu Fiqh Usul Fiqh Ilmu Ahklak Ilmu Nahwu Ilmu Sorof Ilmu Ma'ani Ilmu Mantik Ilmu Bayan Ilmu Balagoh dan lainya. Disamping pengetahuan tentan aama di Pesantren ini- Di bawah ini adalah hukum tajwid surat At-Taubah ayat 122 lengkap dengan cara baca dan artinya. Surat At-Taubah menjelaskan tentang bagaimana menjaga kehidupan dan menghindari kekerasan. Surat ini adalah surat ke-9 dalam Al-Qur'an, terdiri atas 129 ayat, dan tergolong dalam surat Madaniyah. Berikut tajwid surat At-Taubah beserta cara bacanya. وَمَا كَانَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ لِيَنۡفِرُوۡا كَآفَّةً ؕ فَلَوۡلَا نَفَرَ مِنۡ كُلِّ فِرۡقَةٍ مِّنۡهُمۡ طَآٮِٕفَةٌ لِّيَـتَفَقَّهُوۡا فِى الدِّيۡنِ وَ لِيُنۡذِرُوۡا قَوۡمَهُمۡ اِذَا رَجَعُوۡۤا اِلَيۡهِمۡ لَعَلَّهُمۡ يَحۡذَرُوۡنَ Latinnya Wa maa kaanal mu'minuuna liyanfiruu kaaffah; falau laa nafara min kulli firqatin minhum thoifatun liyatafaqqahu fiddiini wa liyunziru qaumahum iza raja'uuu ilaihim la'allahum yahzarun. Artinya Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi ke medan perang. Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya." Tajwid وَمَا = Hukumnya Mad thobi'i, karena ada fathah diikuti alif. Cara bacanya dibaca panjang 2 harakat. كَانَ = Hukumnya Mad thobi'i, karena ada fathah diikuti alif. Cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.
katakunci : tajwid surat at-taubah ayat 122. Pembahasan: bunyi ayat. وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ.